Kamis, 19 September 2013

TESTIMONI YULI TANJUNG PANDAN

Yuli, Ibu 2 Balita tinggal di Tanjung Pandan. 

Anak pertama (Nizzam) cuma mau minum dan cocok dengan Soya Hitam Uptrend.


Rabu, 18 September 2013

PERBEDAAN SOYA DENGAN SUSU SAPI

Yang perlu diwaspadai, dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi peningkatan jumlah kasus alergi susu sapi pada bayi dan anak. Dampaknya bervariasi, dari ringan sampai berat. 

Berikut adalah tabel perbedaan susu sapi dan kedelai.



Minggu, 15 September 2013

ATASI KEKURANGAN KALIUM (HIPOKALEMIA) DENGAN KONSUMSI SOYA ORGANIK

Kekurangan Kalium  biasanya disetandai dengan gejala berupa debaran jantung yang tidak teratur, bisa ringan sampai berat. Dan pada kasus yang berat bisa menyebabkan henti jantung dan lumpuhnya otot paru. Gejala lain adalah lemah otot, kram, atau lemes, tidak nyaman didaerah tangan, rasa haus yang berlebihan, sering kencing dan rasa bingung.

Diagnosa hipokalemia akan ditegakkan dengan pemeriksaan kadar kalium darah. Nilai normal kalium dalam darah adalah 3.5 s/d 5.0 miliekivalen/liter (mEq/L). Dan pasien dikatakan hipokalemia bila kalium darahnya lebih rendah dari 3.5 mEq/L.

Kalium biasanya dapat dengan mudah digantikan dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandul kalium atau dengan mengkonsumsi  garam kalium (Kalium Klorida) per-oral . Kalium dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga diberikan dalam dosis kecil, beberapa kali sehari.

Sebagian besar orang dapat mengonsumsi diuretik tidak memerlukan tambahan kalium. Tetapi secara periodik dapat dilakukan pemeriksaan ulang dari konsentrasi kalium darah sehingga sediaan obat dapat diubah bilamana perlu.

Pada hipokalemia berat, kalium bisa diberikan secara intravena. Hal ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan biasanya hanya dilakukan dirumah sakit, untuk menghindari kenaikan kadar kalium terlalu tinggi.

Kandungan Kalium dalam setiap 100 gr daging Buah-buahan :
- Kismis                             751 mg
- Kurma                              666 mg
- Pisang Mas                     616 mg
- Alpukat                             485 mg
- Pisang Kepok                 300 mg
- Leci                                  171 mg

Kandungan Kalium dalam setiap 100 gr Kacang2an dan Sayur :
- Kedelai                         1.504 mg 
- Kecipir                          1.100 mg 
- Bayam                             838 mg 
- Kacang tanah                 662 mg 
- Brokoli                             505 mg 
- Sawi                                283 mg 
- Pare                                152 mg

sumber:


KEDELAI, ASUPAN KAYA KALIUM

10 Makanan Kaya Kalium Selain Pisang

Penulis : Natalia Ririh | Jumat, 21 September 2012 | 11:10 WIB

KOMPAS.com - Dibanding minuman olahraga, buah pisang dianggap sebagai penghasil energi alami dalam dunia kebugaran. Sebuah studi penelitian mendukung anggapan ini, dimana daya tahan pesepeda lebih berlimpah ketika ia mengonsumsi pisang ketimbang minum minuman olahraga.
Satu buah pisang berukuran sedang memiliki kandungan 442 miligram kalium. Sekitar 11 persen dari 4.700 miligram pisang harus dikonsumsi untuk mendapatkan tenaga ekstra. Namun, pisang bukanlah elektrolit satu-satunya. Menurut Angela Ginn, RD, LDN, CDE, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, kalium seperti pada buah berwarna kuning ini bisa ditemukan pada buah dan sayuran lainnya. Bahkan, beberapa sumber ini memiliki sumber kalium yang akan mengejutkan Anda.

Apa saja sumber makanan kaya kalium selain pisang?

1. Kentang
Kentang berukuran medium memiliki kandungan kalium sekitar 542 miligram dan mendorong antioksidan beta karoten.


2. Kacang
Beberapa varietas kacang kaya serat dan protein. Satu cangkir kacang putih kaya kalium sebesar 1.189 miligram. Satu cangkir kacang kapri memiliki 707 miligram kalium.Satu cangkir kacang kedelai memiliki kandungan kalium 970 miligram. 


3. Kurma
Setiap butir buah kurma memiliki kandungan kalium sebesar 167 miligram. Buah kering yang kaya serat ini mampu mengalahkan kalium pada pisang.

4. Yogurt
226 gram yogurt rendah lemak memiliki kandungan kalium sebesar 531 miligram. Namun, waspadalah saat mengonsumsi yogurt dengan paduan buah di dalamnya. Pastikan buah tersebut tidak kaya gula.

5. Alpukat
Satu buah alpukat mengandung lebih dari dua kali kandungan kalium pada pisang. Yakni sebanyak 975 miligram.

6. Saus tomat

Secangkir saus tomat berisi 800 miligram kalium. Namun, perlu dipastikan saus tersebut tanpa tambahan sodium dan gula.

7. Ikan
sekitar 85 gram ikan halibut dalam kemasan memiliki kalium sebanyak 449 miligram. Makanan laut yang baik selain halibut adalah salmon dan kerang.

8. Aprikot kering
Aprikot kering kaya kandungan kalium sebesar 257 miligram per porsi seperempat cangkir.

9. Melon

Seporsi melon yang segar kaya kalium sebesar 358 miligram. Untuk kandungan yang setara dengan pisang maka satu buah melon bisa dikonsumsi.

10. Pepaya
Buah berwarna cerah ini memiliki kandungan kalium 264 miligram untuk potongan sekitar 2,5 sentimeter.
Setelah melihat uraian tersebut di atas, kini sumber kalium sebagai asupan saat berolahraga lebih bervariasi. Selamat mencoba!

PERNAH DENGAR HIPOKALEMIA ?

HIPOKALEMIA

Hipokalemia adalah rendahnya kadar kalium didalam darah kita. Kalium kita ketahui juga sebagai elektrolit yang berperan penting pada fungsi syaraf dan sel otot, terutama fungsi sel otot jantung.

Kata dokter, seringkali hipokalemia dijumpai pada pasien dengan penyakit dimana fungsi ginjal terganggu, pasien yang minum obat diuretika dan pasien dengan gangguan asupan oral.
Porsi terbesar dari kalium tersimpan di berbagai sel dan organ tubuh kita, hanya sedikit terdapat didalam darah. Tubuh menjaga keseimbangan kalium dalam darah melalui proses penyerapan kembali saat kalium akan dikeluarkan oleh Ginjal.


Kata dokter, Hipokalemia akan terjadi saat tubuh kehilangan kalium berlebihan, misal saat muntah-muntah hebat, diare atau berkeringat banyak saat olahraga berat.              Tapi, ada satu kasus,  hipokalemia disebabkan  cape kurang istirahat dan terkena hujan. Akibatnya flu dan kondisinya drop, dan badannya lunglai. Kejadiannya cepat sekali.

Gejala hipokalemi biasanya debaran jantung yang tidak teratur, bisa ringan sampai berat. Dan pada kasus yang berat bisa menyebabkan henti jantung dan lumpuhnya otot paru. Gejala lain adalah lemah otot, kram, atau lemes, tidak nyaman didaerah tangan, rasa haus yang berlebihan, sering kencing dan rasa bingung.
Diagnosa hipokalemia akan ditegakkan dengan pemeriksaan kadar kalium darah. Nilai normal kalium dalam darah adalah 3.5 s/d 5.0 miliekivalen/liter (mEq/L). Dan pasien dikatakan hipokalemia bila kalium darahnya lebih rendah dari 3.5 mEq/L.

PENYEBAB
Ginjal yang normal dapat menahan kalium dengan baik . Konsentrasi kalium darah yang terlalu rendah biasanya disebabkan oleh gangguan fungsi  ginjal atau terlalu banyak kalium yang hilang melalui saluran pencernaan (karena diare, muntah, penggunaan obat pencahar dalam waktu yang lama atau polip usus besar) . Hipokalemia jarang disebabkan oleh asupan kalium yang kurang, karena kalium banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari.
Kalium bisa hilang melalui air kemih karena beberapa alas an. Yang paling sering adalah akibat penggunaan obat diuretik  tertentu yang menyebabkan ginjal mengeluarkan natrium, air dan kalium dalam jumlah yang berlebihan.
Pada sindroma cushing, kelenjar adrenal menghasilkan sejumlah besar hormon kostikosteroid termasuk aldosteron. Aldosteron adalah hormon yang menyebabkan ginjal mengeluarkan kalium dalam jumlah besar.
Ginjal juga mengeluarkan kalium dalam jumlah yang banyak pada orang-orang yang mengkonsumsi sejumlah besar kayu manis atau mengunyah tembakau tertentu. Penderita sindroma liddle, sindroma barter dan sindroma fanconi  terlahir dengan penyakit ginjal bawaan dimana mekanisme ginjal untuk menahan kalium terganggu.
Obat-obatan tertentu seperti insulin dan obat-obatan asma (albuterol, terbutalin dan teofilin), meningkatkan perpindahan kalium ke dalam sel dan mengakibatkan hipokalemia. Tetapi pemakaian obat-obatan ini  jarang menjadi penyebab tunggal terjadinya hipokalemia.

GEJALA
Hipokalemia ringan biasanya tidak menimbulkan gejala . Hipokalemia yang lebih berat (Kurang dari 3 mEq/L darah) bisa menyebabkan kelemahan otot, kejang otot dan bahkan kelumpuhan. Irama jantung menjadi tidak normal, terutama pada penderita penyakit jantung.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan gejala-gejalanya.

PENGOBATAN
Kalium biasanya dapat dengan mudah digantikan dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandul kalium atau dengan mengkonsumsi  garam kalium (Kalium Klorida) per-oral . Kalium dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga diberikan dalam dosis kecil, beberapa kali sehari.
Sebagian besar orang yangt mengonsumsi diuretik tidak memerlukan tambahan kalium. Tetapi secara periodik dapat dilakukan pemeriksaan ulang dari konsentrasi kalium darah sehingga sediaan obat dapat diubah bilamana perlu.
Pada hipokalemia berat, kalium bisa diberikan secara intravena. Hal ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan biasanya hanya dilakukan dirumah sakit, untuk menghindari kenaikan kadar kalium terlalu tinggi.

PERBANDINGAN KANDUNGAN SOYA KUNING DAN HITAM UPTREN2U


UPTREND2U BEKASI: PERBANDINGAN KANDUNGAN SOYA KUNING DAN HITAM UPTRE...

UPTREND2U BEKASI: PERBANDINGAN KANDUNGAN SOYA KUNING DAN HITAM UPTRE...

Kamis, 05 September 2013

Susu Kedelai Menjadi Alternatif Sepadan

AIR susu ibu (ASI) sebagai asupan utama bagi bayi memang sulit tergantikan. Namun, ada kalanya, si buah hati memerlukan susu pengganti atau tambahan ketika usianya sudah beranjak besar. Banyak ibu menggunakan susu fonnula atau susu sapi untuk me-nambah asupan ASI. Padahal, tidak semua bayi dapat mengonsumsi susu sapi dan mengakibatkan alergi. Untuk bayi berusia di bawah enam bulan, susu for mula biasa diberikan. Namun jika usianya sudah di atas enam bulan, alternatif yang bisa diberikan adalah susu kedelai. Susu dengan formula kedelai ini meru-pakan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Zakiudin Munasir, konsultan alergi dan dokter spe-sialis anak, mengutip kesimpulan Brian L. Strom dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat. Menurutnya, susu kedelai tidak menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan pencernaan, dan atopic dermatitis dibandingkan susu sapi. Lee Bee Wah, dokter kesehatan di Rumahsakit Eli zabeth, Singapura, menganjurkan susu dari kedelai hanya diberikan pada bayi berumur di atas enam bulan dengan menggunakan botol susu agar lebih aman dan bisa menguji kelayakan rasanya. Susu kedelai mengandung protein yang tinggi. Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, jika susu kedelai dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai maka kualitas isolat proteinnya setara dengan protein hewani. Ini berdasarkan metode evaluasi mutakhir PDCAAS (Protein Digestibility Corrected Amino Acid Score). Dalam riset yang dilakukan Lasekan JB, Os-trom KM, Jacobs JR di Philadelphia, pertumbuhan bayi yang mengonsumsi susu kedelai dari segi ukuran dan berat maupun jumlah plasma albumin dan hemoglobin sama baiknya dengan yang mengkonsumsi susu sapi ataupun ASI dalam kurun setahun. Memang, belum ada pembuktian mengenai apakah kandungan isoflavon yang sangat tinggi pada kedelai bisa mempengaruhi reproduksi pada bayi. Tapi dokter menyarankan agar berkonsultasi dulu apakah si bayi siap dan tidak alergi pada kedelai.

Koran Kontan 10 April 2012


Bahaya dalam Air Susu Sapi

SEJAK kecil, mayoritas dari kita pasti selalu disuruh agar rajin minum air susu oleh orangtua. Alasannya sangat klasik: agar cepat besar dan jadi anak pinlar. Para produsen susu juga menghujani masyarakat melalui media massa tentang manfaat meminum susu.
Namun, beberapa tahun terakhir, ajakan meminum susu secara masif lersebut mengundang perdebatan. Apalagi, sejak maraknya kampanye pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif bagi anak bingga bemsia minimal enam bulan. Sorotan terhadap khasiat air susu sapi semakin tajam lantar-an terbukli memicu efek samping yang bersifat negatif. Ternyata, orang yang mengkonsumsi susu sapi dan produk turunannya dapat mengalami alergi.
Dalam ilmu kesehatan, alergi susu sapi (ASS) didefinisikan sebagai suatu reaksi tidak diinginkan yang diperantarai secara imunologis akibat protein susu sapi. Alergi ini biasanya dikaitkan dengan reaksi hipersensitivilas tipe 1. Perantaranya adalah IgE, yaitu anti-bodi yang berperan besar terhadap alergi susu sapi.
berdasarkan penelitian, sebagian besar reaksi alergi susu sapi diperantarai oleh antibodi tersebut Porsinya sebanyak 1,5% dari Total kasus alergi susu sapi. Sementara jumlah penderita alergi
susu ini sekilar 2%-7% dari total populasi bayi di dunia.
Alergi susu sapi juga dapat terjadi tanpa perantaraan IgE. Media perantaranya adalah antibodi lain, yakni IgB dan igM. Bahkan, kejadian alergi susu sapi melibatkan reaksi imunologi antara IgE dan IgB atau IgM.
Cara mendiagnosis
Zakiudin Munasir, konsultan alergi imunoiogi di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, menjelaskan, protein susu merupakan penyebab alergi yang paling umum. Alergi susu sapi adalah reaksi penyimpangan terhadap protein susu sapi casein dan whey yang diperantarai antibodi IgE maupun non-IgE.
Alergi susu sapi yang diperantarai IgE lebihi mudah didiagnosis. Sementara yang non-lgE sulit karena reaksi tubuh muncul lebih lambat dan belum memiliki gejala umum. Jadi, perlu fes khusus untuk memastikan alergi itu.
Yang perlu diwaspadai, dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi peningkatan jumlah kasus alergi susu sapi pada bayi dan anak. Dampaknya bervariasi, dari ringan sampai berat. Menurut Zakiudin, alergi susu dapat menetap sampai akhir masa anak-anak.
Agar terhindar dari bahaya tersebut di kemudian hari, dunia kesehatan saat ini telah memperkenalkan DBPFC atau Double Blind Placebo Controlled Food Challe-nge Tests untuk mendetoksi alergi makanan pada anak. Pengujian ini dilakukan berdasarkan riwayat alergi makanannya dan hasil uji tusuk kulit si anak (RAST). Metode diagnosis alergi susu sapi yang lain dapat dilakukan melalui uji provokasi. Yakni pengujian dilakukan dengan memberikan kan formula berbahan dasar susu sapi di lokasi tertentu. Uji provokasi merupakan diagnosis lanjutan untuk memastikan alergi yang di derita pada anak.
Nah, jika Anda merasa khawatir terhadap potensi alergi susu sapi pada anak, sebaiknya melaksakan beberapa metode pengujian fersebut. Sebab, jangan sampai proses tumbuh kembang anak terganggu karena kekurangan nutrisi yang menunjang kemampuan otak dan daya tahan tubuh. Pengujian alergi susu sapi ini juga mengendalikan Anda sebagai orangtua meracik menu makanan buat si buah hati. Sehingga, asupan nutrisi alau gizi tetap seimbang.
“Orang tua harus mewaspadai ini,”
Sumber : Koran Kontan 10 April 2012

Terapi Hormon Estrogen Dengan Susu Kedelai

Protein susu kedelai itu hampir sama dengan mutu protein susu sapi. Protein eficiency ratio (PER) susu kedelai 2.3 sedangkan susu sapi 2.5. Umumnya susu kedelai mengadung vitamin B1, B2 dan niasin dalam jumlah setara dengan susu sapi atau Air Susu Ibu (ASI), serta mengandung vitamin E dan K dalam jumlah yang cukup banyak. Kandungan mineralnya terutama kalsium lebih sedikit dibandingkan dengan susu sapi.
Pada kedelai terdapat senyawa alami mirip estrogen, yang disebut fitoestrogen.Senyawa ini telah terbukti mampu menghambat pengeroposan tulang (osteoporosis). Wanita Jepang gemar sekali makan produk olahan kedelai seperti susu kedelai, makanya usia menopause tinggi dan jarang mengalami keluhana pasca menopause. Masalah menopause dapat tunda dengan terapi hormon estrogen (estrogen replacement therapy), yang dapat juga diharapkan dapat menghambat lajuosteoporosis.

Mereka yang diajurkan untuk terapi hormon estrogen yaitu belum berusia 40 tahun atau mereka yang menderita osteoporisis pada usia muda. Penelitian yang dilakukanNurses’ Health Study menunjukan bahwa wanita yang menjalani terapi hormon selama lima tahun atau lebih, kemungkinan untuk terkena kanker payudara 30-70 persen dibanding mereka yang tidak melakukan terapi tersebut. Terapi hormon estrogen itu dapat menimbulkan efek samping. Dan berdampak negatif, satu-satunya jalan adalah dengan mengkonsumi susu kedelai.
Kita perlu meningkatkan konsumsi produk-produk yang berbasis kedelai lebih dari dua kali lipat. Jadikanlah produk olahan kedelai sebagai menu penting bagi keluarga Anda.

Pertanyaan dan Pemesanan (Reseller Welcome)
HUBUNGI :
YUNITA 0818 8287 51 
BASKORO 0888 0222 5432