Senin, 10 Juni 2013

KENAPA HARUS KEDELAI ORGANIK?


Tanaman kedelai merupakan tanaman yang bermanfaat bagi manusia, baik digunakan sebagai bahan makanan yang dapat diolah dalam berbagai berntuk, maupun sebagai bahan baku industri. Kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya, yaitu berkisar antara 35-40% (Suprepto, 1992)

Sebagai sumber protein nabati dan minyak biji yang dapat dimakan, kedelai tidak diragukan lagi merupakan legum pangan terpenting di dunia. Walaupun terutama ditanam untuk menghasilkan biji kering, penggunaan biji muda secara luas, khususnya di Asia Timur, menyebebkan kedelai merupakan salah satu sayuran yang penting (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998)


Kenapa Harus Kedelai Organik?
Serangan pada hama tanaman kedelai dapat terjadi sejak tanaman mulai tumbuh hingga menjelang panen. Hal ini karena hubungan antara fenologi tanaman dan pemunculan serangga senantiasa ada sinkronisasi. Hama yang menyerang tanaman kedelai cukup banyak.

Penggunaan pestisida di lingkungan pertanian menjadi masalah yang sangat dilematis. Di satu pihak dengan menggunakan pestisida kehilangan hasil yang diakibatkan organisme pengganggu tanaman dapat ditekan, tapi di lain pihak dapat menimbulkan dampak negatif terhadap tanaman dan lingkungan.

Penggunaan Pestisida Pada Tanaman Kedelai

Penyemprotan pestisida dilakukan pada waktu yang berbeda-beda tergantung jenis hama dan pola penyerangannya.

a) Lalat bibit, diberi insektisida Marshal 200 EC, dicampur dengan benih, dilakukan sebelum benih ditanam.

b) Ulat prodenia dilakukan penyemprotan dengan insektisida Azodrin 15 WSC, Huslation 40 EC, Thiodon 35 EC dan Barudin 60 EC sebanyak 2 kali seminggu setelah ditemukan telur.

c) Wereng kedelai atau kumbang daun, disemprot dengan insektisida Surecide 25 EC, Kharpos 50 EC, Hosthathion 40 EC, Azodrin 15 WSC, Sevin 85 SP atau Tamaron pada tanaman setelah berumur di atas 20 hari.

d) Kepik coklat disemprot dengan Azodrin 15 WSC, Diazinois 60 EC dan Dusban 20 EC atau Bayrusil setiap 1-2 minggu, setelah tanam 50 hari.

e) Ulat penggerek polong, disemprot dengan insektisida Agrothion 50 EC, Dursban 20 EC, Azodrin 115 WSC, Thiodan 35 EC pada waktu pembentukan polong.
Bayangkan bahaya yang akan terjadi bagi tubuh kita jika kedelai yang dikonsumsi sehari hari mengandung insektisida/pestisida ?


Kenapa harus Susu Kedelai Uptrend Soybean ?

 
Kacang kedelai untuk produksi susu kedelai organik Uptrend ditanam tanpa menggunakan Pestisida/insektisida

Diproses secara Modern dan Higienis 

Tanpa insektisida, menghasilkan kedelai berkualitas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar